Halaman

Kamis, 09 Agustus 2018

Spesifikasi Router



Assalamualaikum Wr.Wb



Dalam dunia komputer jaringan pasti sering mendengar kata TCP/IP, Hub, Switch, Bridge dan router perangkat ini kita jumpai tidak hanya di sekolah tetapi di kantor juga ada , salah satunya yang kita ulas yakni tentang router . Apa sih fungsi Router yang sebenarnya? Dan apa sih pengertian router ? dari pertanyaan tersebut banyak sekali buku yang menjelaskan tentang router. Karena sekarang sudah jaman nya serba online apa salah nya saya menjelaskan di blog yang sederhana ini dengan lengkap.

Router adalah suatu alat yang dijadikan sebagai pelantara ,jadi router berguna untuk menghubungkan network/jaringan baik dijaringan yang sama ataupun berbeda, Alat ini juga bisa menghemat waktu contohnya di dalam kantor yang bertingkat,  jika Anda sedang mengerjakan suatu projek di lantai 1  dan projek itu harus di kirim ke lantai 2 maka penggunaan Router ini diperlukan. penggunaan jaringan lokal sangat diperlukan, dan perangkat yang paling efisien untuk mengolah berbagai jenis jaringan, baik jaringan lokal (LAN), MAN dan lainnya adalah router. Untuk lebih detailnya mari kita ulas Router secara lengkap dibawah ini sebagai berikut:

Pengertian Router

Pengertian router. Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.
Routing adalah proses yang terjadi saat pengiriman paket data dari jaringan satu ke jaringan yang lainnya yang terjadi melalui 3 lapisan(jaringan internet protocol) dari stack protokol 7-lapis OSI.

Pada tahun 1980, setelah melalui riset yang panjang yang diawali dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, akhirnya konsep pertama router dibuat. Router ini mempunyai bentuk selayaknya komputer mini yang didedikasikan untuk melakukan proses enkripsi. Kini, router modern mempunyai kecepatan yang tinggi dalam mengirimkan, mentransmisi maupun melakukan manajemen data dalam jaringan komputer.


Fungsi Router

Fungsi router adalah menghubungkan 2 jaringan atau lebih untuk menyalurkan data informasi dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Dalam proses penyaluran sinyal data informasi tadi, perangkat baik yang menerima atau yang mengirim harus terkoneksi dengan internet.
Fungsi utama dari router sendiri yakni sebagai pembagi atau penyalur IP address secara stastis atau memakai DHCP (baca juga : fungsi dhcp) kepada seluruh perangkat komputer atau laptop yang terhubung pada perangkat router tadi. Setelah fungsi dari router tadi berjalan, maka setiap komputer yang terhubung memiliki IP address yang unik sehingga dapat digunakan untuk melakukan browsing, setting LAN dan internetan.

Penggunaan router sendiri paling sering kita temui pada warnet, perkantoran, administrasi sekolah, perhotelan dan berbagai usaha atau tempat yang menggunakan fasilitas layanan internet. Teknologi router sendiri sekarang ini sudah lebih modern dan canggih dengan adanya fungsi wireless. Dengan kelebihan ini, setiap perangkat atau gadget yang mampu menangkap sinyal gelombang radio, dapat menerima gelombang radio yang dipancarkan router sehingga anda bisa langsung terhubung dengan internet.


Jenis Router Berdasarkan Mekanismenya

1.   Router Statis / Static Router
Jenis router yang pertama adalah yang dikenal dengan istilah router statis ataupun static routing. Penggunaan static routing ini lebih mengarah kepada bagaiaman sebuah router mampu untuk melakukan proses penghalaan dari suatu jaringan. Mekanisme di dalam proses penghalaan itu sendiri terdiri dari berbagai proses, yang melibatkan apa yang kita kenal dengan nama tabel routing atau tabel penghala.

Pada penggunaan static router, maka proses penghalaan pada router ini diadministrasikan secara manual oleh seorang administrator. Segala bentuk penghalaan melalui tabel routing dilakukan secara manual oleh administrator, dimana administrator bertanggung jawab penuh untuk melakukan segala bentuk proses penghalaan, mulai dari membuat jalur atau rute baru, menghapus rute, memindahkan rute, dan sebagainya. Administrator juga memegang penuh atas permission atau ijin – ijin yang ada pada router tersebut.

2.   Router dinamis / Dynamic Router
Jenis router berikutnya adalah router dinamis, alias dynamic router. Merupakan kebalikan dari router statis, yang tentu saja membuat router dinamis ini memiliki keunggulan sedikit dibandingkan dengan router statis. Apabila pada router statis atau static router ini, proses penghalaan atau proses routing murni diatur oleh seorang administrator jaringan, maka pada dynamic router ini, proses routing akan berjalan secara otomatis dan juga dinamis. Maksudnya adalah, dynamic router ini akan bekerja sendiri, sesuai dengan apa yang sidah diperintahkan oleh administrator. Dynamic router akan melakukan penghalaan atau routing ke user yang sudah ditentukan, melalui jalur atau rute yang sudah ditentukan, mampu untuk menghapus jalur yang sudah tidak terpakai, membaut jalur routing baru ke user baru, menolak akses routing ke user tertentu, dan masih banyak lagi. Semua proses itu dilakukan secara dinamis oleh router secara otomatis.

Namun demikian, tentu saja, router dinamis ini juga membutuhkan adanya seorang administrator. Namun demikian, fungsi dari administrator ini tidaklah serumit administrator pada static routing. Administrator pada dynamic routing ini hanya bertugas untuk melihat proses routing yang sedang berlangsung, serta bertugas untuk menentukan bagaimana cara si router dinamis ini dalam melakukan proses routing. Dynamic routing ini juga mampu untuk membuat tabel routing sendiri, sehingga ketika router akan menghapus sebuah jalur, atau menambahkan jalur baru, semuanya itu akan secara otomatis masuk ke dalam tabel routing yang baru.

3.   Wireless Router
Jenis router yang satu ini tidak spesifik, yang berarti bisa menjadi jenis router statis maupun router dinamis. Sesuai dengan namanya, router wireless merupakan jenis router yang bekerja tanpa menggunakan kabel, dan mengandalkan koneksi wireless menggunakan media udara. Router wireless ini saat ini cukup banyak digunakan karena memberi banyak sekali kemudahan. Dari segi fungsinya, tentu saja tidak berbeda dengan jenis router lainnya.


Jenis Router Berdasarkan Pengaplikasiannya

Selain jenis Router berdasarkan mekanismenya , router juga bisa dibagi dalam 3 bentuk lainnya, yang dilihat berdasarkan pengaplikasiannya . 3 bentuk router itu adalah router hardware, router software, dan router PC. Berikut ini adalah ketiga jenis router tersebut :

1.   Router Fisik / Hardware
Router fisik atau hardware merupakan jenis router yang paling umum, dimana router ini memiliki bentuk fisik yang nyata, dan banyak digunakan, bentuknya mirip seperti hub ataupun modem, dengan banyak port, dan biasanya diletakkan pada lokasi – lokasi yang didaulat menjadi center atau pusat. Router fisik ini merupakan jenis router yang banyak digunakan, karena kammpuannya yang besar dalam melakukan proses routing atau proses penghalaan dengan baik.

2.   Router Software
Jenis router berikutnya adalah router software. Router software ini adalah sebuah program atau aplikasi yang memungkinkan sebuah PC dengan sistem operasi populer menjadi sebuah router. Router software ini merupakan sebuah software yang dapat diinstal pada sistem operasi komputer, seperti windows, linux, ataupun macOS. Dengan menggunakan router software ini, maka sebuah PC, selain mampu untuk dioperasikan sebagai PC secara umum, bisa juga digunakan sebagai sebuah router. Meskipun begitu, tentu saja fungsi routingnya tidak sehebat penggunaan router fisik. Beberapa software yang biasa digunakan sebagai router antara lain adalah WinGate, WinRoute, Soygate, dan lain – lain.

3.   Router PC
Router PC ini berbeda dengan router software. Apabila router software merupakan software yang mampu membuat PC memiliki fungsi tambahan sebagai router, maka router PC ini merupakan sebuah router yang memang sengaja diinstall pada PC, sehingga sebuah PC hanya mampu untuk bertindak sebagai router. Router pc ini sudah sangat jarang sekali digunakan. Meskipun begitu, router PC ini hanya membutuhkan spesifikasi yang rendah, seperti Pentium 2, RAM 64, harddisk 10 GB, dan spesifikasi rendah lainnya.

Demikian penjelasan tentang Router dari saya mungkin yang berkerja dalam komputer jaringan tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Semoga artikel yang saya buat menjadi pelajaran yang sangat bermanfaat untuk kita semua Amiin, Terima kasih atas kunjungannya.



Wassalamu'alaikum Wr.Wb